Sabtu, 17 Juli 2010

Bekas

Vick Chenorre



Tapi ada bunyi yang lebih memilukan dari suaramu
yang bertengger di kerongkonganku
kita telah berjaga bermalam-malam
ternyata bulan belum selesai dilimas, belum juga usai
sementara sajak ini sudah dua hari terlipat
aku takut basah, dan kata meleleh
mengubah kertas ini menjadi kompas yang mengabur
membawa namamu ke pemakaman rasa
mengubur segala bekas tentangmu
sajak ini sudah dua hari meradang
menyebut-nyebut perjalananmu di ritual mendung
seakan-akan kemarau baru saja kuterbitkan
dari ciuman-ciuman kita yang terkekang.

memang kata mudah dicabik
tapi sulit mengusungnya ke penguburan
maka biar kupilih memenjarakan namamu
memahatnya serapi mungkin dalam sajak
walau tak serapi aku menjagamu

hanya pada ingatan engkau mati
tapi getar dalam nada terus memompa celotehmu
sulit aku menyerah, bila sesuatu yang kuhirup
adalah nafasmu, hingga bekas ini mengabadi
aku harus pulang tanpa, melupakan apa-apa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar