Ie Hadi G. Lahir di kampung Rainis, di daerah Kepulauan Talaud pada tanggal 25 Juni 1979. Diberi nama Rahadih Gedoan oleh orang tua. Rahadih merupakan sebuah ‘akronim kesedihan’ dari Rasa Hancur Di Hati. Sejak kecil telah meminati dunia seni. Namun hasrat secara serius untuk menggeluti dan merambahi dunia seni, terutama teater dan puisi, nanti pada tahun 1998.
Di awali dengan mendirikan Sanggar Kreatif Rajawali (SAKRAL) pada tahun 1998 yang hanya terfokus pada kreatifitas religius serta serba eksklusif. Sehingga keinginan untuk bersentuhan dengan dunia luar yang bebas membuatnya harus memalingi hal yang eksklusif itu, lalu bergabung di teater Kronis Fakultas Sastra Unsrat Manado pada tahun 2000. Kemudian juga sempat mendirikan teater Tiga, namun tidak berjalan lama.
Selain kegiatan teater, ia juga mulai mencoba mendalami penulisan puisi. Pada tahun 2001 pernah membuat sebuah artefak kecil berupa kumpulan puisi yang berjudul “20+1”. Lantaran keterbatasan dana cuma bisa diedarkan dalam edisi yang sangat terbatas. Hal tersebut tidak mematahkan semangatnya. Pada tahun yang sama, bersama kawan-kawan lain, mendirikan sebuah komunitas yang diberi nama KONTRA (Komunitas Pekerja Sastra). Di tahun itu menerbitkan buku antologi puisi “KOMA”. Ia kemudian menerbitkan Kumpulan Puisi tunggalnya "Kitab Raung Angin" (2005). Ia juga ikut mendirikan Theater Club Fakultas Sastra Unsrat pada tahun 2006. Aktif menulis naskah drama dan juga sebagai sutradara. Karya Dramanya antara lain: "Laut Berkawan Naga Memburu", "Usikkan Nyamuk", dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar