Senin, 26 Juli 2010

Di Ruang Bisu Ini Kita Berpisah

Vick Chenorre


Jendela jendela itu tak pernah luka
meskipun angin menusuknya dari luar dan dalam
di ruangan ini selalu segi empat
bau pisah berkumpul di tiap sudut
menjelaskan kepada kita tentang
tali infuse yang hanya sekedar penghubung
antara kau dan ajal yang tersebar di tiap ubin lantai

cepatlah bersepakat kawan
dalam memilih warna
antara jarum suntik dan pisau bedah
yang semua ujungnya menuju ke sana

atau barangkali kau takut dengan kartu natal
bergambar beringin yang kukirim
setelah tahun telah berganti
beberapa kali memang tak semestinya kita rayakan
pesta sepandang lagu sedendang
lalu kau meninggalkan selendang sebagai tanda
bukan lenggang yang sama ketika kau terpanggang
di atas brankar pemutus kabar

di ruangan ini lidah bersangkar
ucapan tatapan dan berbakar kata
memanas jelas di didih keringat
kita terlibat dalam perjumpaan gawat


kapas pagar pembatas
antara kau dan napas
bersatu sebagai genggam
yang hanya menegaskan cepatlah

kawan

1 komentar:

  1. hmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm bgussss k'unke puisinya ble nda d krm k k'unke.............

    BalasHapus