Minggu, 25 Juli 2010
Dean Joe Kalalo
Dean Joe Kalalo. Putra bungsu seorang ibu berdarah Tondano dan ayah berdarah Motoling, yang dilahirkan di Manado 17 July 1983. Sejak SMA mulai menulis-nulis puisi, namun semua puisi awalnya dibuang ke tempat sampah karena dianggap konyol dan memalukan. Diberikan ijazah sekolah dasar oleh SD Negeri 55 Perkamil. Kemudian melanjutkan pendidikan menengah pertama ke tiga sekolah yang berbeda, yakni SMP Negeri 2 Manado, SMP Negeri 3 Tondano, dan berakhir di SLTP Negeri 1 Manado. Tamat dari SMU Negeri 7 Manado, ia melanjutkan pendidikan formal Di Fakultas Sastra Unsrat. Tempat di mana menulis kemudian menjadi bagian dari kehidupan. Karena menganggap ruang kuliah tak mampu membuatnya berkembang, ia kemudian belajar teater bersama Teater Kronis, sejak saat itu mulai aktif menggeluti seni. Bersama beberapa peteater SULUT mendirikan Theater Club Manado pada 30 April 2006, hari di mana penulis idolanya Pramoedya Ananta Toer berpulang. Menjabat Direktur Umum Theater Club yang pertama tahun 2006-2007. Mewakili Sulawesi Utara dalam Pekan Seni Mahasiswa Nasional di Makasar tahun 2006, dan pada tahun 2008 kembali mewakili provinsinya pada momen yang sama di Jambi. Bersama Teater Kronis juga ikut mengambil bagian dalam Festival Kesenian Yogyakarta tahun 2003.
Karya-karyanya yang sudah diterbitkan:
- “He..Leh!?” (Kumpulan Cerpen, 2006)
- “Jangan Malu Pada Sepi” (Kumpulan Puisi, 2007)
- "Sargasso" (Novel, 2008)
- “Torang Samua Nyanda Basudara” (Kumpulan Puisi Malayu Manado, 2009)
Ia juga turut serta dalam antologi puisi 21 penyair Minahasa, kumpulan puisi bahasa Manado “99”, dan antologi puisi 9 penyair Theater Club “Malendong”. Karya-karya dramanya antara lain, "Dekonstruksi Hantu-Hantu", "Opera Ungu", “Metamorcrazy”, “Republik Tikus”, “Tolak”, “Menunggu Malam”, dll.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar